Belayan River Timber (BRT) merupakan sebuah konsesi hutan alam seluas 97.324 ha, yang wilayah konsesinya tersebar di tiga blok hutan (A, B, &C) di kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur di provinsi Kalimantan Timur. Perusahaan mencoba mendapatkan standar manajemen hutan dari Forest Stewardship Council (FSC) pada tahun 2012. Sebagai langkah pertama dalam mencapai persyaratan kinerja FSC menurut Prinsip 9, perusahaan meminta bantuan PT eForest Management Consultant (e-Forest) untuk melaksanakan penilaian NKT di Blok A dan B selama 21 hari pada bulan September dan Oktober. Penilaian NKT dan analisa lanjutannya banyak mengaplikasikan metodologi yang direkomendasikan dalam Pedoman untuk Identifikasi Nilai Konservasi Tinggi di Indonesia (Guidelines for the Identification of High Conservation Values in Indonesia), disamping mengadopsi rekomendasi dari Good practice guidelines for High Conservation Value assessments: A practical guide for practitioners and auditors 2008 dari ProForest. BRT kemudian melaksanakan penilaian internal untuk Blok C untuk mengumpulkan dan memverifikasi data NKT pada bulan Juli dan Oktober 2011.

Kamis, 1 Juli 2011



Dear kawan–kawan Anggota Jaringan NKT Indonesia


Ada moment yang sangat penting yang kami kabarkan kepada anda semua sebagai langkah awal bagi kegiatan Jaringan NKT Indonesia.

Beberapa waktu yang lalu setelah Jaringan NKT Indonesia melaksanakan RUA, ucapan selamat dan apresiasi yang besar disampaikan oleh HCV Resource Network – Oxford.

Point penting selain ucapan selamat adalah tawaran untuk bekerjasama dengan lebih erat lagi antara Jaringan NKT Indonesia dengan HCV Resource network.

Bagaimana bentuk kerjasamanya ???

Sebagai sebuah organisasi yang mendukung pelaksanaan konsep HCV dalam pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan di Indonesia, dan sebagai bagian dari upaya koordinasi global dalam pengembangan dan pemanfaatan konsep-konsep HCV, maka Jaringan NKT Indonesia memasukan charter HCVRN ke dalam Anggaran Dasar sebagai bahan rujukan.

Dear Kawan-kawan anggota Jaringan NKT Indonesia.

Bertemu lagi di sirkuler 12.

Setelah rehat dan bernafas lega selama 2 hari, ini kami kirim kan khabar terkait dengan pelaksanaan RUA Jaringan NKT Indonesia yang pertama pada tanggal 11 April 2011 di IPB ICC Bogor . Terlebih kepada kawan-kawan anggota yang tidak dapat menghadiri RUA. 

Pertama Terima kasih kepada seluruh anggota yang telah ikut serta dalam pelaksanaan RUA. Baik anggota yang menghadiri maupun yang tidak. Semua telah berperan serta dalam mewujudkan cita-cita kita mendirikan Jaringan NKT Indonesia. Juga kepada para pembicara yang mau meluangkan waktunya untuk berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang NKT di Indonesia. Tak lupa tentunya kepada kawan-kawan anggota yang juga menjadi PANITIA dadakan untuk membantu pelaksanaan acara RUA dari awal hingga akhir acara. Tanpa kawan-kawan, tentunya acara tidak bisa berjalan dengan sukses. 

Dear Kawan-kawan

Seperti yang telah di beritakan pada sirkuler 8, bahwa peserta RUA hingga malam ini berjumlah 85 orang. Masih ada beberapa kawan yang tercatat sebagai calon anggota, tapi belum memberikan konfirmasinya kepada panitia.

List kediran peserta telah dikirimkan ke  email Anda. Silakan diperiksa jika ada nama Anda yg tidak tercatat sebagai konfirmasi kehadiran padahal mau hadir.... akan kami koreksi mohon maaf jika ada yg terlewati.

Terima kasih



Salam

Sutji Shinto

Dear kawan-kawan Jaringan NKT Indonesia,

"What's in a name? that which we call a rose

By any other name would smell as sweet:

Masih ingat frase itu? Itulah salah satu bagian yg saya cuplik dari adegan "Juliet and Romeo" dari William Shakespeare. Apakah arti sebuah nama. Namanya apapun kalau bunga itu bentuknya seperti itu (mawar) ya pasti harum. Tetapi nama seringkali penting. Kalau Shakespeare hidup pada jaman ini pasti dia akan membuat berbagai nama yg penting dan indah untuk apapun yg dia lihat terkesan.